Semua motor didasarkan pada prinsip yang sama, dan ketika muatan diterapkan pada koil (stator), itu menjadi elektromagnet. Stator terletak di bidang magnet polaritas yang berlawanan untuk membentuk rotor. Ketika muatan ke elektromagnet dengan cepat diaktifkan, perangkat yang disebut komutator digunakan dan poros motor dapat diputar. Ini adalah energi mekanik dasar dari output motor. Dengan pengembangan teknologi motor, berbagai desain motor telah muncul dan ditingkatkan. mesin mencuci mesin motor
Ada beberapa jenis motor saat ini, sering disebut sebagai motor arus searah (DC) atau arus bolak -balik (AC). Motor AC adalah sinkron atau asinkron (biasanya disebut motor induksi). Perbedaan dasar adalah bahwa motor AC sinkron membutuhkan catu daya DC untuk memberi daya pada belitan rotor, sementara motor asinkron tidak memerlukan catu daya tambahan ini. Untuk aplikasi regeneratif, motor AC keengganan variabel adalah umum karena ini dapat digunakan sebagai motor stepper dasar. DC Motors (biasanya Brushless DC Motor BLDC) telah menjadi sangat populer karena mereka menawarkan efisiensi energi yang tinggi. Magnet permanen dalam motor DC tanpa sikat ditempatkan pada rotor sementara elektromagnet berada di stator. Motor stepper adalah desain lain dari motor DC karena memiliki rotor yang terdiri dari beberapa magnet, mirip dengan gigi pada gigi. Ini memungkinkan sudut motor dikontrol dengan halus untuk mencapai output mekanik yang diinginkan.